Maluku berasal dari kata dalam Bahasa Arab yaitu kata Al-Mulk, Al-Mulk berarti
sebagai tanah atau pulau atau negeri para raja.Hal ini memang benar
karena Maluku sampai sekarangpun terdiri atas negeri-negeri kecil
yang lumayan banyak dengan rajanya sendiri-sendiri. nama Maluku juga
berasal dari kata dalam Bahasa Ternate yaitu
kata Moloku atau Moloko, dua kata itu Moloku atau Moloko sama-sama
berarti sebagai tanah air.Maluku atau yang dikenal secara internasional
sebagai Moluccas dan Molukken adalah Provinsi tertua
yang ada di Indonesia dimana
lintasan sejarah Maluku sudah dimulai sejak zaman kerajaan-kerajaan besar di
Timur Tengah, seperti kerajaan Mesir yang dipimpin Fir'aun.Ibukota Maluku
adalah Ambon yang
bergelar atau memiliki julukan sebagai Ambon Manise, kota Ambon
berdiri dibagian selatan dari pulau Ambon yaitu di jazirah Leitimur.Maluku terletak di
Indonesia Bagian Timur. Berbatasan langsung dengan maluku Utara dan Papua Barat disebelah utara, Laut Maluku, Sulawesi
Tengah dan Sulawesi Tenggara disebelah barat, Laut Banda, Timor
Leste dan Nusa Tenggara Timur disebelah selatan serta Laut
Aru dan Papua disebelah timur.Maluku memiliki 2 agama utama yaitu
agama Islam dan
agama Kristen (baik Protestan maupun katolik).
Maluku tercatat dalam ingatan sejarah dunia karena konflik
atau tragedi krisis kemanusiaan dan konflik horizontal antara basudara
Salam-Sarane atau antara Islam dan Kristen yang lebih dikenal sebagai Tragedi Ambon. Selepas tahun 2002, Maluku berubah wajah
menjadi provinsi yang ramah dan damai di Indonesia, untuk itu dunia memberikan
suatu tanda penghargaan berupa Gong Perdamaian Dunia yang diletakkan di ACC (Ambon City Centre).
Suku bangsa Maluku didominasi
oleh ras suku bangsa Melanesia Pasifik yang masih berkerabat dengan Fiji,
Tonga dan beberapa bangsa kepulauan yang tersebar di kepulauan Samudra
Pasifik.Mereka umumnya memiliki kulit gelap, rambut ikal, kerangka
tulang besar dan kuat serta profil tubuh yang lebih atletis dibanding
dengan suku-suku lain di Indonesia, Sejak zaman dahulu, banyak di antara
mereka yang sudah memiliki darah campuran dengan suku lain yaitu dengan bangsa
Eropa (umumnya Belanda dan Portugal) serta Spanyol, kemudian Bangsa
Arab.Bahasa yang digunakan di provinsi Maluku adalah Bahasa Ambon, yang
merupakan salah satu dari rumpun bahasa Melayu timur yang dikenal sebagai
bahasa dagang atau trade language. Bahasa yang dipakai
di Maluku terkhusus di Ambon sedikit banyak telah dipengaruhi
oleh bahasa-bahasa asing, bahasa-bahasa bangsa penjelajah yang pernah
mendatangi, menyambangi bahkan menduduki dan menjajah
negeri/tanah Maluku di masa lampau. Bangsa-bangsa itu ialah bangsa
Spanyol, Portugis, Arab dan Belanda. Bahasa Maluku telah
dipahami oleh hampir semua penduduk di wilayah provinsi Maluku dan
umumnya, dipahami juga sedikit-sedikit oleh masyarakat Indonesia
Timur lainny seperti wilayah Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua,
Papua Barat serta Nusa Tenggara Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar